Jangan Tanya Bagaimana Esok

jangan tanya bagaimana esok – Jangan Tanya Bagaimana Esok

Kita seringkali merasa takut dan cemas dengan masa depan yang belum terjadi. Kita terkadang merasa khawatir dengan hal-hal yang belum kita ketahui atau belum kita alami. Namun, sebenarnya tidak ada gunanya merasa khawatir dengan masa depan yang belum terjadi. Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok atau besok, atau bahkan setelah itu. Kita hanya bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapi apa yang terjadi di depan kita.

Masa depan memang tidak bisa kita prediksi secara pasti. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya. Namun, kita harus tetap realistis dan tidak terlalu menuntut diri sendiri.

Selain itu, kita juga harus belajar untuk menerima apa yang terjadi di masa depan. Terkadang, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Namun, itulah hidup. Kita harus belajar menerima keadaan yang ada dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul.

Tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa depan. Sebab, hidup adalah tentang perubahan dan kejutan. Hal-hal yang kita harapkan atau rencanakan belum tentu terjadi, dan sebaliknya, hal-hal yang tidak kita harapkan atau rencanakan bisa saja terjadi. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada.

Jangan tanya bagaimana esok, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, kita bisa berusaha untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menerima apa yang terjadi di masa depan. Kita harus belajar untuk mengambil pelajaran dari pengalaman yang kita alami, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun yang tidak menyenangkan.

Masa depan memang masih misteri bagi kita. Namun, kita bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menghadapinya. Kita bisa belajar dari orang-orang sekitar kita, mencari inspirasi dari pengalaman orang lain, dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki. Dengan begitu, kita bisa lebih siap menghadapi apa yang terjadi di masa depan.

Jangan tanya bagaimana esok, tapi tanyakan apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Kita bisa belajar untuk hidup dalam keberanian dan ketenangan, dan menghadapi setiap masalah dengan sikap positif. Kita juga bisa belajar untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi.

Sekali lagi, jangan tanya bagaimana esok. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, kita bisa belajar untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menerima apa yang terjadi di masa depan. Kita harus tetap optimis dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Dengan begitu, kita bisa menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan percaya diri.

Penjelasan: jangan tanya bagaimana esok

1. Masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti.

Poin pertama, masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti, mengajarkan kita bahwa hidup adalah tentang perubahan dan kejutan. Tak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan, karena hidup selalu berubah dan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk bisa fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok, tapi kita harus bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin dan menerima apa yang terjadi di masa depan. Belajar untuk hidup dalam keberanian dan ketenangan, dan menghadapi setiap masalah dengan sikap positif. Kita juga bisa belajar untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan tidak terlalu memikirkan hal-hal yang belum terjadi. Dengan begitu, kita bisa menghadapi masa depan dengan lebih tenang dan percaya diri.

2. Kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya.

Poin kedua dari tema ‘jangan tanya bagaimana esok’ adalah kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya. Meskipun masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti, kita masih bisa mempersiapkan diri untuk menghadapinya dengan membuat rencana yang terukur dan realistis. Rencana tersebut dapat berupa tujuan jangka pendek atau jangka panjang yang ingin kita capai.

Dalam merencanakan hal-hal untuk masa depan, kita harus mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Faktor tersebut dapat berupa kemampuan kita, sumber daya yang tersedia, dan kondisi lingkungan sekitar. Setelah kita mengetahui faktor-faktor tersebut, kita bisa membuat rencana yang sesuai dengan kemampuan kita dan sumber daya yang tersedia.

Namun, perlu diingat bahwa rencana yang kita buat harus realistis dan dapat dicapai. Kita tidak boleh menuntut diri sendiri terlalu tinggi atau membuat target yang terlalu sulit untuk dicapai. Hal tersebut hanya akan membuat kita merasa frustasi dan kecewa jika rencana tersebut tidak tercapai.

Setelah kita membuat rencana, kita harus berusaha untuk mewujudkannya dengan tindakan yang tepat. Kita harus berkomitmen untuk melaksanakan rencana tersebut dengan sungguh-sungguh dan tidak terlena dengan perasaan puas karena hanya membuat rencana saja. Dalam menjalankan rencana tersebut, kita harus tetap berfokus pada tujuan yang ingin dicapai, dan tidak mudah terganggu oleh hal-hal lain yang tidak penting.

Dalam rangka mewujudkan rencana, kita juga harus memperhatikan kemampuan kita dalam menghadapi kegagalan dan rintangan yang mungkin muncul di tengah jalan. Kita harus belajar untuk menerima kegagalan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul. Kita juga harus belajar untuk bersikap fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada.

Dalam kesimpulannya, kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya. Meskipun masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti, rencana yang realistis dan terukur dapat membantu kita untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Namun, kita harus tetap berkomitmen untuk menjalankan rencana tersebut dengan sungguh-sungguh dan tidak terlena dengan perasaan puas karena hanya membuat rencana saja.

3. Kita harus tetap realistis dan tidak terlalu menuntut diri sendiri.

Ketika kita merencanakan masa depan, sangat penting bagi kita untuk tetap realistis. Kita perlu mengakui bahwa tidak semua rencana yang kita buat akan tercapai sesuai dengan yang kita harapkan. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk tetap realistis dan menghilangkan harapan yang terlalu tinggi yang kemudian akan menuntut diri sendiri secara berlebihan. Ketika kita menuntut diri terlalu keras, kita berisiko kehilangan kesempatan untuk menikmati perjalanan hidup. Selain itu, kita juga berisiko mengalami kekecewaan dan merasa sedih ketika harapan kita tidak tercapai. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk tetap realistis dan menetapkan tujuan yang realistis dan terjangkau agar kita bisa mencapainya dengan lebih mudah dan merasa lebih bahagia.

4. Kita juga harus belajar untuk menerima apa yang terjadi di masa depan.

Poin keempat dari tema “jangan tanya bagaimana esok” adalah bahwa kita juga harus belajar untuk menerima apa yang terjadi di masa depan. Meskipun kita berusaha untuk merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan dengan sebaik mungkin, namun kenyataannya, tidak semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi lingkungan, keadaan ekonomi, atau bahkan faktor yang berada di luar kendali kita.

Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita harus bisa menerima keadaan yang ada dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul. Dengan demikian, kita tidak akan merasa terlalu khawatir dengan masa depan yang belum terjadi.

Selain itu, belajar menerima apa yang terjadi di masa depan juga akan membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan bijaksana. Kita tidak akan terlalu mudah panik atau merasa frustasi ketika menghadapi masalah, karena kita sudah siap untuk menerima segala kemungkinan yang terjadi di masa depan.

Dalam belajar menerima apa yang terjadi di masa depan, kita juga harus belajar untuk tetap positif dan optimis. Kita harus tetap memandang ke depan dan mencari peluang yang ada di sekitar kita, meskipun terkadang kita harus menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

Dalam kesimpulannya, belajar menerima apa yang terjadi di masa depan merupakan hal yang penting bagi kita untuk menghadapi kehidupan. Dengan belajar menerima kenyataan yang ada, kita akan menjadi pribadi yang lebih sabar, bijaksana, dan optimis dalam menghadapi setiap tantangan yang ada di masa depan.

5. Terkadang, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Poin kelima dari tema “Jangan Tanya Bagaimana Esok” mengajarkan kita untuk menghadapi kenyataan bahwa meskipun kita sudah melakukan yang terbaik, hasil dari apa yang kita lakukan tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Hal ini dapat membuat kita merasa frustrasi dan kecewa, namun kita harus menerima kenyataan tersebut.

Kita tidak dapat mengendalikan setiap aspek dari hidup kita, termasuk hasil dari apa yang kita lakukan. Situasi dan keadaan di sekitar kita dapat mempengaruhi hasil dari tindakan yang kita lakukan. Oleh karena itu, baiknya kita tidak terlalu menaruh harapan yang terlalu tinggi pada hasil yang ingin dicapai.

Kita harus belajar menerima kenyataan apa adanya dan mencoba mengambil hikmah dari pengalaman yang dihadapi. Ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan rencana, kita dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan cara ini, kita dapat memperkuat diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Ketika kita menerima kenyataan bahwa hasil yang kita inginkan mungkin tidak selalu terjadi, kita dapat mengurangi tekanan dan stres yang mungkin kita rasakan. Kita dapat memfokuskan energi dan usaha kita pada proses yang berkelanjutan dan memperbaiki diri. Kita dapat menyelesaikan tugas-tugas kita dengan pikiran yang lebih tenang dan bijaksana.

Menerima kenyataan juga dapat membantu kita membangun sikap yang lebih positif. Ketika kita menerima kenyataan, kita dapat merasakan perasaan damai dan kebahagiaan yang lebih besar. Dengan demikian, kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan memenuhi tujuan hidup kita.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar menerima kenyataan dan tidak terlalu menaruh harapan yang terlalu tinggi pada hasil yang ingin dicapai. Meskipun tidak selalu mudah, menerima kenyataan dapat membantu kita membangun sikap yang lebih positif dan mendorong pertumbuhan dan perkembangan pribadi kita.

6. Kita harus belajar menerima keadaan yang ada dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul.

Poin kelima dari tema “jangan tanya bagaimana esok” adalah terkadang, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Hal ini bisa terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi hasil yang kita dapatkan. Misalnya, faktor lingkungan, faktor keberuntungan, atau faktor lain yang tidak bisa kita kendalikan.

Namun, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, bukan berarti kita tidak mencapai apa-apa. Kita bisa belajar dari pengalaman yang kita alami, dan mencari tahu apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hasil yang kurang memuaskan tersebut. Kita juga bisa mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul, sehingga kita bisa menghindari kesalahan yang sama di masa depan.

Selain itu, kita juga harus belajar menerima keadaan yang ada. Terkadang, kita tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Namun, kita bisa belajar untuk menerima keadaan tersebut dan mencari cara untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Dengan begitu, kita bisa tetap maju dan tidak terjebak dalam kecemasan yang berlebihan.

Dalam hal ini, penting bagi kita untuk tetap realistis dan tidak terlalu menuntut diri sendiri. Kita harus memahami bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan rencana kita. Namun, bukan berarti kita tidak bisa mencapai apa yang kita inginkan. Kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya dengan cara yang realistis dan sesuai dengan kemampuan kita.

Dengan belajar menerima keadaan yang ada, mencari solusi untuk mengatasi masalah, dan tetap realistis dalam merencanakan hal-hal di masa depan, kita bisa lebih siap menghadapi apa yang terjadi di masa depan. Kita juga bisa belajar untuk hidup dalam keberanian dan ketenangan, dan menghadapi setiap masalah dengan sikap positif.

7. Tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa depan.

Poin ke-7 pada tema “Jangan Tanya Bagaimana Esok” menyampaikan bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan. Masa depan adalah sesuatu yang tidak bisa kita kontrol sepenuhnya. Kita bisa merencanakan dan berusaha semaksimal mungkin, tapi tidak ada jaminan bahwa rencana kita akan berhasil.

Kita harus belajar untuk menerima bahwa masa depan adalah sebuah misteri dan tidak bisa diprediksi dengan pasti. Dengan menerima kenyataan ini, kita bisa lebih siap menghadapi setiap masalah yang muncul di masa depan. Kita harus mempersiapkan diri secara mental dan emosional untuk menghadapi kemungkinan yang ada di masa depan.

Ketika kita memahami bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi di masa depan, kita bisa lebih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada. Kita harus belajar untuk menjadi pribadi yang mandiri dan tidak terlalu bergantung pada rencana yang kita buat.

Dengan memahami bahwa tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa depan, kita bisa hidup dengan lebih tenang dan santai. Kita bisa menikmati setiap momen yang ada di hadapan kita dan memaknai setiap pengalaman yang kita alami. Kita bisa belajar untuk mengambil pelajaran dari pengalaman yang kita alami, baik itu pengalaman yang positif maupun negatif.

Sebagai manusia, kita harus belajar untuk menerima ketidakpastian yang ada di masa depan. Kita tidak bisa mengendalikan segalanya, namun kita bisa mengendalikan diri kita sendiri. Kita bisa berusaha semaksimal mungkin dan menerima setiap hasil yang kita capai. Ketika kita menghargai setiap momen dan mempersiapkan diri dengan baik, kita bisa menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri dan tenang.

8. Kita harus belajar untuk fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada.

Poin ke-8 dari tema ‘jangan tanya bagaimana esok’ adalah bahwa kita harus belajar untuk fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada. Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, namun kita bisa belajar untuk tetap fleksibel dan siap menghadapi perubahan. Kita harus belajar untuk beradaptasi dengan situasi yang ada, dan mencari solusi dalam menghadapi setiap masalah.

Belajar untuk fleksibel dan beradaptasi dengan situasi memungkinkan kita untuk tetap tenang dan menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik. Kita harus belajar untuk tidak terlalu kaku dengan rencana atau tujuan kita, namun tetap memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin kita capai. Kita juga harus belajar untuk melihat setiap masalah sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh.

Ketika kita belajar untuk fleksibel dan beradaptasi, kita juga belajar untuk terbuka dengan perubahan dan ide-ide baru. Kita harus mempertimbangkan opsi-opsi lain untuk mencapai tujuan kita, dan mencari cara terbaik untuk mengatasi rintangan yang terjadi. Dengan belajar untuk beradaptasi, kita bisa mengembangkan kemampuan untuk menghadapi situasi yang tidak terduga.

Kita bisa mengembangkan kemampuan untuk fleksibel dan beradaptasi dengan mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Kita harus berani melakukan perubahan dalam hidup kita, dan mencari cara untuk meningkatkan kemampuan kita. Dalam menghadapi perubahan, kita mungkin mengalami ketidaknyamanan atau ketidakpastian, namun hal ini bisa membantu kita untuk tumbuh dan berkembang.

Dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti, belajar untuk fleksibel dan beradaptasi adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Kita harus tetap optimis dan terbuka dengan segala kemungkinan yang ada. Kita juga harus belajar untuk mengambil pelajaran dari setiap pengalaman yang kita alami, baik itu sukses atau kegagalan.

Ketika kita belajar untuk fleksibel dan beradaptasi, kita bisa meraih kesuksesan dan mencapai tujuan kita dengan lebih mudah. Kita bisa menghadapi setiap tantangan dengan lebih baik, dan mencari cara terbaik untuk mengatasi setiap masalah yang muncul. Kita harus selalu siap menghadapi perubahan dan terus belajar, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya.

9. Kita bisa belajar dari orang-orang sekitar kita, mencari inspirasi dari pengalaman orang lain, dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki.

Poin kesembilan dari artikel ini adalah bahwa kita bisa belajar dari orang-orang sekitar kita, mencari inspirasi dari pengalaman orang lain, dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki. Kita seringkali merasa kesulitan untuk menghadapi masa depan karena merasa tidak memiliki pengalaman atau keterampilan yang cukup untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Namun, kita bisa belajar dari orang-orang sekitar kita yang sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak atau mencari inspirasi dari pengalaman orang lain. Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan.

Kita juga bisa mengembangkan kemampuan yang kita miliki untuk menghadapi masa depan. Misalnya, jika kita ingin menjadi seorang pengusaha, kita bisa mengembangkan keterampilan bisnis dan mempelajari tentang bagaimana cara memulai bisnis yang sukses. Jika kita ingin menjadi seorang penulis, kita bisa meningkatkan kemampuan menulis kita dengan membaca buku atau artikel dari penulis-penulis ternama. Dengan belajar dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki, kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan.

Membelajar dari orang-orang sekitar kita dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki juga bisa membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kita bisa belajar dari pengalaman orang lain tentang bagaimana mereka menghadapi masalah atau mengatasi rintangan di masa lalu. Dengan belajar dari pengalaman orang lain, kita bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan dapat mengambil keputusan yang tepat di masa depan.

Dalam menghadapi masa depan, penting untuk tidak hanya bergantung pada diri sendiri. Kita perlu membuka diri untuk belajar dari orang lain dan menerima saran atau kritik yang membangun. Dengan begitu, kita bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi masa depan yang mungkin penuh dengan tantangan.

10. Jangan tanya bagaimana esok, tapi tanyakan apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mempersiapkan diri menghadapinya.

Poin ke-1: Masa depan tidak bisa kita prediksi secara pasti.

Kita tidak bisa meramalkan masa depan dengan pasti. Banyak hal yang bisa terjadi di masa depan yang belum kita ketahui. Oleh karena itu, kita tidak perlu terlalu khawatir tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Sebaliknya, kita harus fokus pada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi risiko yang ada.

Poin ke-2: Kita bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai di masa depan, dan kemudian berusaha untuk mewujudkannya.

Meskipun kita tidak bisa memprediksi masa depan dengan pasti, kita masih bisa merencanakan hal-hal yang ingin kita capai dan berusaha untuk mewujudkannya. Dengan merencanakan langkah-langkah yang tepat, kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan lebih baik.

Poin ke-3: Kita harus tetap realistis dan tidak terlalu menuntut diri sendiri.

Dalam merencanakan masa depan, kita harus tetap realistis dan tidak terlalu menuntut diri sendiri. Kita harus memahami bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan rencana dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, kita harus merencanakan dengan bijak dan tetap realistis.

Poin ke-4: Kita juga harus belajar untuk menerima apa yang terjadi di masa depan.

Kita harus belajar untuk menerima apa yang terjadi di masa depan. Kita tidak bisa mengontrol segala sesuatu yang terjadi di masa depan. Namun, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi dengan cara yang positif.

Poin ke-5: Terkadang, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Kita harus memahami bahwa terkadang, meskipun kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya tidak selalu sesuai dengan yang kita harapkan. Namun, hal tersebut bukan alasan untuk menyerah. Kita harus terus berusaha dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan yang lebih baik.

Poin ke-6: Kita harus belajar menerima keadaan yang ada dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul.

Kita harus belajar menerima keadaan yang ada dan berusaha mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul di masa depan. Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi dan berusaha menemukan solusi yang terbaik.

Poin ke-7: Tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa depan.

Tidak ada yang bisa memastikan apa yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk menghadapi ketidakpastian dan mempersiapkan diri dengan bijak.

Poin ke-8: Kita harus belajar untuk fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada.

Kita harus belajar untuk fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang ada di masa depan. Kita harus siap untuk menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah.

Poin ke-9: Kita bisa belajar dari orang-orang sekitar kita, mencari inspirasi dari pengalaman orang lain, dan mengembangkan kemampuan yang kita miliki.

Kita bisa belajar banyak dari orang-orang sekitar kita dan mencari inspirasi dari pengalaman orang lain untuk mempersiapkan masa depan. Kita juga harus mengembangkan kemampuan yang kita miliki untuk meningkatkan kualitas diri kita.

Poin ke-10: Jangan tanya bagaimana esok, tapi tanyakan apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mempersiapkan diri menghadapinya.

Jangan terlalu fokus pada apa yang akan terjadi di masa depan. Sebaliknya, kita harus fokus pada apa yang bisa kita lakukan hari ini untuk mempersiapkan diri menghadapi masa depan. Kita harus melakukan tindakan-tindakan yang tepat untuk mencapai tujuan kita dan mempersiapkan diri untuk menghadapi risiko yang ada.