cara pengambilan pin ppdb – Cara Pengambilan PIN PPDB
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah salah satu proses penting dalam dunia pendidikan. PPDB dilaksanakan setiap tahun untuk menerima siswa baru di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. PPDB dilakukan dengan menggunakan sistem online, di mana calon siswa harus memiliki PIN untuk dapat mendaftar. PIN PPDB ini diperoleh melalui beberapa cara yang dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB dari sekolah yang menjadi pilihan mereka. Biasanya, sekolah akan memberikan PIN PPDB pada saat pendaftaran dan penerimaan siswa baru. Dalam hal ini, calon siswa hanya perlu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh sekolah dan membayar biaya pendaftaran. Setelah itu, calon siswa akan diberikan PIN PPDB yang dapat digunakan untuk mendaftar secara online.
Kedua, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB melalui website resmi PPDB. Untuk dapat memperoleh PIN PPDB di website resmi PPDB, calon siswa harus mengunjungi website tersebut dan melakukan pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, calon siswa akan diberikan nomor pendaftaran yang dapat digunakan untuk memperoleh PIN PPDB. Proses pendaftaran di website resmi PPDB ini biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum pelaksanaan PPDB.
Ketiga, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB melalui jalur zonasi. Jalur zonasi adalah salah satu jalur penerimaan siswa baru yang memprioritaskan calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah. Dalam hal ini, calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah akan diberikan PIN PPDB secara otomatis dan dapat langsung mendaftar secara online.
Setelah memperoleh PIN PPDB, calon siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara online di website resmi PPDB. Proses pendaftaran harus dilakukan dengan cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi. Calon siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem dan memasukkan data dengan benar.
Setelah selesai melakukan pendaftaran, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyerahkannya ke sekolah yang menjadi pilihan mereka. Bukti pendaftaran ini akan menjadi bukti bahwa calon siswa telah melakukan pendaftaran secara online dan akan digunakan sebagai dasar dalam proses seleksi. Calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi.
Dalam proses seleksi PPDB, sekolah akan melakukan pengecekan terhadap data yang telah dimasukkan oleh calon siswa. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, karena jika terdapat ketidaksesuaian data maka calon siswa dapat langsung dinyatakan gugur dari proses seleksi.
Dalam kesimpulannya, pengambilan PIN PPDB dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti dari sekolah yang menjadi pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi. Setelah memperoleh PIN PPDB, calon siswa harus melakukan pendaftaran secara online dengan cermat dan teliti. Calon siswa juga harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi. Dengan melakukan proses pendaftaran secara benar dan teliti, calon siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di sekolah yang menjadi pilihannya.
Rangkuman
Penjelasan: cara pengambilan pin ppdb
1. PPDB dilaksanakan secara online dan membutuhkan PIN untuk mendaftar
PPDB atau Penerimaan Peserta Didik Baru merupakan proses penting dalam dunia pendidikan untuk menerima siswa baru di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. PPDB dilaksanakan secara online dan membutuhkan PIN untuk mendaftar. PIN PPDB ini diperoleh melalui beberapa cara, yaitu dari sekolah pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi.
Sekolah pilihan dapat memberikan PIN PPDB pada saat pendaftaran dan penerimaan siswa baru. Calon siswa hanya perlu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh sekolah dan membayar biaya pendaftaran. Setelah itu, calon siswa akan diberikan PIN PPDB yang dapat digunakan untuk mendaftar secara online.
PIN PPDB juga dapat diperoleh dari website resmi PPDB dengan melakukan pendaftaran. Calon siswa harus mengunjungi website tersebut dan melakukan pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, calon siswa akan diberikan nomor pendaftaran yang dapat digunakan untuk memperoleh PIN PPDB. Proses pendaftaran di website resmi PPDB ini biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum pelaksanaan PPDB.
Selain itu, PIN PPDB juga dapat diperoleh melalui jalur zonasi. Jalur zonasi adalah salah satu jalur penerimaan siswa baru yang memprioritaskan calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah. Dalam hal ini, calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah akan diberikan PIN PPDB secara otomatis dan dapat langsung mendaftar secara online.
Setelah memperoleh PIN PPDB, calon siswa dapat langsung melakukan pendaftaran secara online di website resmi PPDB. Proses pendaftaran harus dilakukan dengan cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi. Calon siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem dan memasukkan data dengan benar.
Setelah selesai melakukan pendaftaran, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyerahkannya ke sekolah yang menjadi pilihan mereka. Bukti pendaftaran ini akan menjadi bukti bahwa calon siswa telah melakukan pendaftaran secara online dan akan digunakan sebagai dasar dalam proses seleksi. Calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi.
Dalam proses seleksi PPDB, sekolah akan melakukan pengecekan terhadap data yang telah dimasukkan oleh calon siswa. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, karena jika terdapat ketidaksesuaian data maka calon siswa dapat langsung dinyatakan gugur dari proses seleksi.
Dalam kesimpulannya, pengambilan PIN PPDB dilakukan melalui beberapa cara seperti dari sekolah yang menjadi pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi. Setelah memperoleh PIN PPDB, calon siswa harus melakukan pendaftaran secara online dengan cermat dan teliti. Calon siswa juga harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi. Dengan melakukan proses pendaftaran secara benar dan teliti, calon siswa dapat meningkatkan peluang mereka untuk diterima di sekolah yang menjadi pilihannya.
2. PIN PPDB dapat diperoleh dari sekolah pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi
PIN PPDB merupakan hal yang penting dan harus dimiliki oleh calon siswa untuk dapat mendaftar dalam sistem PPDB secara online. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh PIN PPDB, yaitu dari sekolah pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi.
Pertama-tama, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB dari sekolah yang menjadi pilihan mereka. Biasanya, saat pendaftaran dan penerimaan siswa baru, sekolah akan memberikan PIN PPDB. Calon siswa hanya perlu mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh sekolah dan membayar biaya pendaftaran. Setelah itu, calon siswa akan diberikan PIN PPDB yang dapat digunakan untuk mendaftar secara online.
Kedua, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB melalui website resmi PPDB. Untuk memperoleh PIN PPDB di website resmi PPDB, calon siswa harus mengunjungi website tersebut dan melakukan pendaftaran. Setelah melakukan pendaftaran, calon siswa akan diberikan nomor pendaftaran yang dapat digunakan untuk memperoleh PIN PPDB. Proses pendaftaran di website resmi PPDB ini biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum pelaksanaan PPDB.
Ketiga, calon siswa dapat memperoleh PIN PPDB melalui jalur zonasi. Jalur zonasi adalah salah satu jalur penerimaan siswa baru yang memprioritaskan calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah. Dalam hal ini, calon siswa yang berasal dari wilayah sekitar sekolah akan diberikan PIN PPDB secara otomatis dan dapat langsung mendaftar secara online.
Memperoleh PIN PPDB melalui ketiga cara tersebut berbeda-beda, namun semuanya dapat digunakan untuk mendaftar dalam sistem PPDB secara online. Calon siswa hanya perlu memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal yang penting dalam memperoleh PIN PPDB adalah memastikan bahwa PIN yang diperoleh benar dan dapat digunakan untuk mendaftar secara online.
3. Proses pendaftaran harus dilakukan dengan cermat dan teliti
Setelah memperoleh PIN PPDB, calon siswa harus melakukan proses pendaftaran dengan cermat dan teliti. Proses pendaftaran dilakukan secara online dan data yang dimasukkan harus sesuai dengan data yang sebenarnya. Calon siswa harus memastikan bahwa tidak terjadi kesalahan dalam pengisian data, seperti kesalahan penulisan nama, alamat, dan tanggal lahir. Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi, karena dapat menyebabkan calon siswa dinyatakan tidak lolos seleksi meskipun sebenarnya kualifikasi akademik dan prestasi yang dimiliki memenuhi syarat.
Selain itu, calon siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem dengan benar. Petunjuk yang diberikan oleh sistem meliputi pengisian data, upload dokumen, dan pembayaran biaya pendaftaran. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan benar dan lengkap, dokumen yang diupload sesuai dengan persyaratan, dan pembayaran biaya pendaftaran telah dilakukan dengan benar.
Proses pendaftaran yang cermat dan teliti sangat penting dalam meningkatkan peluang diterima di sekolah pilihan. Oleh karena itu, calon siswa harus memeriksa kembali data yang telah dimasukkan sebelum menyelesaikan proses pendaftaran. Setelah selesai melakukan pendaftaran, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyerahkannya ke sekolah pilihan. Bukti pendaftaran ini akan menjadi dasar dalam proses seleksi, sehingga calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak.
Dalam kesimpulannya, proses pendaftaran PPDB harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem dengan benar. Proses pendaftaran yang benar dan teliti dapat meningkatkan peluang diterima di sekolah pilihan.
4. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi
Dalam pendaftaran PPDB secara online, calon siswa harus memasukkan data-data yang benar dan valid, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon, serta data orang tua atau wali. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi. Calon siswa harus memperhatikan setiap detail yang diminta oleh sistem dan memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya. Misalnya, jika calon siswa salah memasukkan tanggal lahir, akan berdampak pada penentuan usia dan kelas yang akan diikuti. Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan tepat dan akurat. Jika terdapat kesalahan dalam data yang dimasukkan, calon siswa harus segera menghubungi pihak penyelenggara PPDB untuk memperbaiki data tersebut. Dalam hal ini, calon siswa harus mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan dokumen lain yang diperlukan untuk memastikan keabsahan data yang dimasukkan.
5. Setelah selesai melakukan pendaftaran, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyerahkannya ke sekolah pilihan
Pada poin kelima, setelah calon siswa selesai melakukan proses pendaftaran secara online, mereka harus mencetak bukti pendaftaran. Bukti pendaftaran tersebut akan menjadi bukti bahwa calon siswa telah melakukan pendaftaran secara online dan akan digunakan sebagai dasar dalam proses seleksi. Calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi.
Setelah mencetak bukti pendaftaran, calon siswa harus menyerahkannya ke sekolah yang menjadi pilihannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sekolah memiliki data yang lengkap dan akurat mengenai calon siswa yang mendaftar. Bukti pendaftaran ini juga dapat digunakan oleh sekolah sebagai dasar dalam proses seleksi, sehingga calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran tersebut diserahkan dengan benar.
Proses penyerahan bukti pendaftaran biasanya dilakukan pada saat penerimaan siswa baru di sekolah. Calon siswa harus memperhatikan jadwal penyerahan bukti pendaftaran yang telah ditentukan oleh sekolah, sehingga tidak terlambat dalam menyerahkan bukti pendaftaran. Dalam hal ini, calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran diserahkan pada waktu yang tepat dan di tempat yang telah ditentukan oleh sekolah.
Dengan menyerahkan bukti pendaftaran secara tepat waktu dan di tempat yang telah ditentukan oleh sekolah, calon siswa dapat memastikan bahwa data mereka tercatat dengan benar dan dapat diproses dengan baik. Hal ini akan membantu meningkatkan peluang mereka untuk diterima di sekolah yang menjadi pilihannya. Oleh karena itu, calon siswa harus memperhatikan proses penyerahan bukti pendaftaran dengan baik dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh sekolah.
6. Bukti pendaftaran akan menjadi dasar dalam proses seleksi
Setelah calon siswa melakukan pendaftaran PPDB secara online dan mencetak bukti pendaftaran, bukti tersebut harus diserahkan ke sekolah pilihan. Bukti pendaftaran akan menjadi dasar dalam proses seleksi calon siswa baru. Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan dalam pendaftaran telah sesuai dan benar. Bukti pendaftaran yang telah dicetak harus disimpan dengan baik dan dijaga agar tidak hilang atau rusak. Bukti pendaftaran yang rusak atau tidak jelas dapat mengakibatkan calon siswa tidak lolos dalam proses seleksi. Oleh karena itu, calon siswa harus memeriksa kembali bukti pendaftaran sebelum menyerahkan ke sekolah pilihan untuk memastikan bahwa data yang tertera sudah sesuai dan benar. Dengan begitu, calon siswa dapat meningkatkan peluangnya untuk diterima di sekolah pilihan.
7. Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi
Poin ketujuh dari cara pengambilan PIN PPDB adalah kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi. Dalam proses pendaftaran PPDB, calon siswa harus memasukkan data dengan benar dan teliti. Kesalahan dalam pengisian data dapat menyebabkan calon siswa dinyatakan gugur dari proses seleksi.
Kesalahan dalam pengisian data bisa terjadi karena beberapa hal, seperti kurangnya perhatian dalam mengisi formulir atau ketidaktelitian dalam memasukkan data. Contohnya, jika calon siswa salah memasukkan nomor identitas, alamat, atau prestasi akademik, maka data yang dimiliki oleh sistem akan tidak sesuai dengan data asli. Akibatnya, calon siswa dapat langsung dinyatakan gugur dari proses seleksi.
Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi. Calon siswa dapat memeriksa kembali data yang telah dimasukkan untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan. Jika ada kesalahan, calon siswa harus segera memperbaiki data tersebut sebelum proses seleksi dimulai.
Kesalahan dalam pengisian data juga dapat merugikan calon siswa di kemudian hari. Misalnya, jika calon siswa diterima di sekolah pilihan tetapi ternyata data yang dimasukkan salah, maka calon siswa dapat dikeluarkan dari sekolah tersebut. Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan benar dan sesuai dengan data asli.
Dalam kesimpulannya, kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi PPDB. Calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan benar dan sesuai dengan data asli untuk meminimalkan kesalahan dalam proses seleksi dan menghindari kerugian di kemudian hari.
8. Petunjuk dari sistem harus diikuti dengan benar
Poin 8. Petunjuk dari sistem harus diikuti dengan benar
Setiap sistem PPDB online memiliki petunjuk dan prosedur yang harus diikuti oleh calon siswa saat melakukan pendaftaran. Oleh karena itu, calon siswa harus membaca dan memahami semua petunjuk yang disediakan oleh sistem dengan baik dan benar. Petunjuk ini berisi tentang cara pengisian data, jenis dokumen yang diperlukan, dan batas waktu pengisian data.
Jika calon siswa tidak mengikuti petunjuk dengan benar, maka bisa saja terjadi kesalahan dalam pengisian data. Kesalahan tersebut dapat berakibat fatal pada proses seleksi dan dapat menyebabkan calon siswa dinyatakan gugur. Oleh karena itu, calon siswa harus mengikuti semua petunjuk dengan cermat dan teliti agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat maksimal.
Selain itu, calon siswa juga harus memastikan bahwa mereka sudah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelum melakukan pendaftaran. Dokumen-dokumen tersebut dapat berupa akta kelahiran, kartu keluarga, dan surat keterangan domisili. Dengan mempersiapkan dokumen dengan baik, calon siswa dapat memastikan data yang dimasukkan benar dan tidak terjadi kesalahan dalam pengisian data.
Dalam hal ini, peran orang tua atau wali juga sangat penting untuk membantu calon siswa dalam mempersiapkan dokumen dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem. Orang tua atau wali harus membantu calon siswa untuk memastikan data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya dan tidak terjadi kesalahan dalam pengisian data.
Dalam kesimpulannya, untuk dapat melakukan pendaftaran PPDB secara online, calon siswa harus mengikuti petunjuk dan prosedur yang diberikan oleh sistem dengan benar. Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi, oleh karena itu calon siswa harus mengikuti semua petunjuk dengan cermat dan teliti. Orang tua atau wali juga harus membantu calon siswa dalam mempersiapkan dokumen dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem.
9. Calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak
Poin ke-9 dalam penjelasan lengkap mengenai cara pengambilan PIN PPDB adalah calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran yang telah dicetak memiliki kualitas yang baik dan tidak rusak. Bukti pendaftaran tersebut akan menjadi salah satu dasar dalam proses seleksi, sehingga penting bagi calon siswa untuk memastikan bahwa bukti pendaftaran yang mereka serahkan ke sekolah tidak rusak atau sulit dibaca.
Dalam hal ini, calon siswa harus menggunakan printer yang berkualitas dan memastikan bahwa kertas yang digunakan dalam pencetakan bukti pendaftaran dalam kondisi baik. Calon siswa juga harus memeriksa kembali bukti pendaftaran setelah dicetak untuk memastikan bahwa data yang tercantum dalam bukti pendaftaran sudah sesuai dengan data yang telah diinput pada saat pendaftaran online.
Jika terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian data dalam bukti pendaftaran, calon siswa harus menghubungi pihak sekolah untuk melakukan koreksi data. Namun, jika bukti pendaftaran yang telah dicetak rusak atau sulit dibaca, maka calon siswa harus mencetak ulang bukti pendaftaran tersebut sebelum menyerahkannya ke sekolah.
Dalam proses seleksi, bukti pendaftaran yang rusak atau sulit dibaca dapat membuat calon siswa dinyatakan gugur, karena pihak sekolah tidak dapat memverifikasi data calon siswa dengan jelas. Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran yang mereka serahkan ke sekolah memiliki kualitas yang baik dan tidak rusak.
Dalam kesimpulannya, poin ke-9 dalam penjelasan lengkap mengenai cara pengambilan PIN PPDB adalah calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran yang telah dicetak memiliki kualitas yang baik dan tidak rusak. Bukti pendaftaran tersebut akan menjadi salah satu dasar dalam proses seleksi, sehingga penting bagi calon siswa untuk memastikan bahwa bukti pendaftaran yang mereka serahkan ke sekolah tidak rusak atau sulit dibaca.
10. Proses pendaftaran yang benar dan teliti dapat meningkatkan peluang diterima di sekolah pilihan.
Poin ke-1 menjelaskan bahwa PPDB dilaksanakan secara online dan membutuhkan PIN untuk mendaftar. Hal ini merupakan hal yang penting bagi calon siswa untuk mengetahui agar mereka bisa mempersiapkan segala sesuatunya sebelum proses PPDB dimulai.
Pada poin ke-2 dijelaskan bahwa ada tiga cara untuk memperoleh PIN PPDB, yaitu dari sekolah pilihan, website resmi PPDB, dan jalur zonasi. Calon siswa dapat memilih salah satu cara yang paling mudah dan sesuai untuk mereka.
Poin ke-3 menjelaskan bahwa proses pendaftaran harus dilakukan dengan cermat dan teliti. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam pengisian data dan memastikan bahwa calon siswa telah mendaftar dengan benar.
Poin ke-4 menjelaskan bahwa calon siswa harus memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya, agar tidak terjadi kesalahan dalam proses seleksi. Kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi dan membuat calon siswa gugur dari proses PPDB.
Pada poin ke-5 dijelaskan bahwa setelah selesai melakukan pendaftaran, calon siswa harus mencetak bukti pendaftaran dan menyerahkannya ke sekolah pilihan. Bukti pendaftaran ini akan menjadi dasar dalam proses seleksi PPDB.
Poin ke-6 menjelaskan bahwa bukti pendaftaran akan menjadi dasar dalam proses seleksi. Oleh karena itu, calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran mereka dicetak dengan jelas dan tidak rusak.
Pada poin ke-7 dijelaskan bahwa kesalahan dalam pengisian data dapat berakibat fatal pada proses seleksi. Oleh karena itu, calon siswa harus berhati-hati dalam mengisi data dan memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai dengan data yang sebenarnya.
Poin ke-8 menjelaskan bahwa petunjuk dari sistem harus diikuti dengan benar. Calon siswa harus memahami petunjuk yang diberikan oleh sistem dan mengikuti instruksi dengan teliti.
Pada poin ke-9 dijelaskan bahwa calon siswa harus memastikan bahwa bukti pendaftaran dicetak dengan jelas dan tidak rusak. Hal ini sangat penting agar bukti pendaftaran dapat digunakan sebagai dasar dalam proses seleksi.
Poin ke-10 menjelaskan bahwa proses pendaftaran yang benar dan teliti dapat meningkatkan peluang diterima di sekolah pilihan. Oleh karena itu, calon siswa harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan melakukan proses pendaftaran secara benar dan teliti.