Bagaimana peran Aceh dalam perdagangan internasional pada abad ke-16 dan ke-17?
Pilihan Jawaban:
A. Sebagai produsen utama rempah-rempah
B. Sebagai pusat pertukaran budaya antara Timur dan Barat
C. Sebagai penghubung perdagangan antara India dan Cina
D. Sebagai penentang perdagangan rempah-rempah
E. Sebagai mediator dalam konflik perdagangan internasional
Jawaban yang benar: C. Sebagai penghubung perdagangan antara India dan Cina
Penjelasan:
Pada abad ke-16 dan ke-17, Aceh memainkan peran penting dalam perdagangan internasional sebagai penghubung perdagangan antara India dan Cina. Kesultanan Aceh menjadi salah satu pusat perdagangan utama di Asia Tenggara, berkat posisinya yang strategis dan hubungannya dengan pedagang dari berbagai negara.
Sumber Buku: “Aceh: Pusat Perdagangan Asia Tenggara” oleh Anthony Reid – Buku ini mengeksplorasi peran Aceh dalam jaringan perdagangan internasional, menyoroti pentingnya Aceh dalam perdagangan rempah-rempah dan interaksi antarbudaya.