jelaskan yang dimaksud dengan ascribed status – Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan, seperti jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat.
Contohnya, seorang bayi perempuan secara otomatis memiliki status sebagai perempuan yang akan mempengaruhi kehidupannya di masa depan. Dia mungkin akan diberikan peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan bayi laki-laki. Begitu pula dengan orang yang lahir dalam keluarga kaya, dia akan secara otomatis memiliki status sebagai orang kaya dan mungkin akan diharapkan untuk hidup sesuai dengan standar dan tuntutan yang melekat pada status tersebut.
Ascribed status juga dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain seperti agama dan ras. Seorang muslim memiliki status sebagai muslim yang akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku dalam masyarakat. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki kulit hitam atau putih, memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu yang akan mempengaruhi cara pandang dan perlakuan dalam masyarakat.
Ascribed status dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat secara umum. Sebagai contoh, seorang pria yang lahir dari keluarga berada mungkin akan merasa lebih percaya diri dan dihormati dalam masyarakat daripada seorang pria yang lahir dari keluarga miskin. Begitu juga dengan seorang muslim yang akan merasa lebih nyaman berinteraksi dengan orang lain yang memiliki agama yang sama daripada dengan orang yang berbeda agama.
Meskipun ascribed status diperoleh secara otomatis dan tidak dapat diubah, tetapi hal ini tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan. Seorang individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved. Hal ini dapat dicapai dengan cara belajar, bekerja keras, dan memiliki kemauan untuk meraih prestasi.
Dalam masyarakat modern, ascribed status masih ada dan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang, tetapi semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya akses pendidikan dan kesempatan kerja yang tersedia bagi individu dari berbagai latar belakang dan status sosial.
Dalam kesimpulannya, ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan, seperti jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Meskipun ascribed status tidak dapat diubah, tetapi individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved. Dalam masyarakat modern, semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved, sehingga ascribed status tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan.
Rangkuman
Penjelasan: jelaskan yang dimaksud dengan ascribed status
1. Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan.
Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan. Artinya, setiap orang memiliki status sosial tertentu yang melekat pada dirinya sejak lahir atau keturunan, seperti jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Status ini diperoleh tanpa adanya usaha atau keputusan dari individu tersebut, melainkan ditentukan oleh faktor-faktor yang bersifat biologis atau kebudayaan.
Dalam masyarakat, status sosial sangat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang. Sebagai contoh, seseorang yang lahir sebagai perempuan secara otomatis memiliki status sebagai perempuan yang akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku dalam masyarakat. Dia mungkin akan diberikan peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan laki-laki, seperti diharapkan untuk lebih lembut dan peka terhadap perasaan orang lain. Begitu pula dengan orang yang lahir dalam keluarga kaya, dia akan secara otomatis memiliki status sebagai orang kaya dan mungkin akan diharapkan untuk hidup sesuai dengan standar dan tuntutan yang melekat pada status tersebut.
Ascribed status juga dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain seperti agama dan ras. Seorang muslim memiliki status sebagai muslim yang akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku dalam masyarakat. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki kulit hitam atau putih, memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu yang akan mempengaruhi cara pandang dan perlakuan dalam masyarakat.
Meskipun ascribed status diperoleh secara otomatis dan tidak dapat diubah, tetapi hal ini tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan. Seorang individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved. Hal ini dapat dicapai dengan cara belajar, bekerja keras, dan memiliki kemauan untuk meraih prestasi.
Dalam masyarakat modern, ascribed status masih ada dan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang, tetapi semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya akses pendidikan dan kesempatan kerja yang tersedia bagi individu dari berbagai latar belakang dan status sosial.
Dalam kesimpulannya, ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan, seperti jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Status ini dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Meskipun ascribed status tidak dapat diubah, tetapi individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved. Dalam masyarakat modern, semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved, sehingga ascribed status tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan.
2. Ascribed status meliputi jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial.
Ascribed status adalah suatu status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis ketika lahir atau keturunan. Ascribed status meliputi beberapa faktor, seperti jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Jenis kelamin merupakan ascribed status yang biasanya diberikan pada saat lahir, dimana seorang bayi perempuan memperoleh status sebagai perempuan dan bayi laki-laki memperoleh status sebagai laki-laki. Ras juga menjadi salah satu ascribed status yang diperoleh seseorang pada saat lahir, karena seseorang yang berasal dari ras tertentu akan memiliki status sebagai anggota ras tersebut. Agama juga menjadi ascribed status karena seseorang yang lahir dari keluarga Muslim, Kristen, Hindu, atau agama lainnya akan memiliki status sebagai anggota agama tersebut. Kelas sosial juga menjadi ascribed status karena seseorang yang lahir dalam keluarga kaya akan memiliki status sebagai orang kaya dan seseorang yang lahir dalam keluarga miskin akan memiliki status sebagai orang miskin. Sebagai status sosial yang diperoleh secara otomatis, ascribed status dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Namun, ascribed status bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan nasib seseorang di masa depan. Dalam masyarakat modern, masih terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved.
3. Ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat.
Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh oleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan. Ascribed status meliputi jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status ini dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Dalam masyarakat, ascribed status ini dapat memengaruhi cara pandang dan perlakuan terhadap individu oleh orang lain. Sebagai contoh, seorang individu yang memiliki ascribed status sebagai orang kaya mungkin akan diperlakukan lebih baik oleh masyarakat daripada individu yang memiliki ascribed status sebagai orang miskin. Begitu juga dengan individu yang memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu atau agama tertentu, mereka mungkin akan diperlakukan berbeda oleh masyarakat. Pandangan dan perilaku masyarakat terhadap individu yang memiliki ascribed status tertentu ini dapat mempengaruhi kehidupan sosial individu tersebut. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk dapat memahami dan mengelola ascribed status mereka agar dapat menghadapi pandangan dan perlakuan masyarakat dengan baik.
4. Contoh ascribed status adalah seorang bayi perempuan memiliki status sebagai perempuan dan orang yang lahir dalam keluarga kaya memiliki status sebagai orang kaya.
Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan. Ascribed status meliputi jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat.
Contoh ascribed status yang sering terlihat adalah jenis kelamin seorang bayi. Seorang bayi perempuan memiliki status sebagai perempuan yang akan mempengaruhi kehidupannya di masa depan. Dia mungkin akan diberikan peran dan tanggung jawab yang berbeda dengan bayi laki-laki. Begitu pula dengan status kelas sosial, seorang individu yang lahir dalam keluarga kaya memiliki ascribed status sebagai orang kaya yang akan mempengaruhi cara pandang dan perlakuan di masyarakat.
Ascribed status dapat menentukan posisi sosial seseorang di masyarakat, dan juga dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Seorang individu yang memiliki ascribed status sebagai orang kaya mungkin akan merasa lebih percaya diri dan dihormati dalam masyarakat daripada orang yang memiliki ascribed status sebagai orang miskin. Hal ini dapat mempengaruhi pandangan dan sikap seseorang terhadap orang lain.
Dalam masyarakat yang masih banyak terdapat diskriminasi, ascribed status dapat menjadi faktor yang memperburuk masalah tersebut. Misalnya, seseorang yang memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu mungkin akan mengalami diskriminasi dari orang lain yang memiliki ascribed status yang berbeda. Hal ini dapat mempengaruhi cara pandang dan perilaku seseorang dalam masyarakat.
Seiring dengan perkembangan masyarakat, ascribed status tidak lagi menjadi faktor yang menentukan nasib seseorang di masa depan. Semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved, sehingga individu masih dapat meraih prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi meskipun memiliki ascribed status yang kurang menguntungkan.
Dalam kesimpulannya, ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Contoh ascribed status meliputi jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status dapat menentukan posisi sosial seseorang di masyarakat dan dapat menjadi faktor yang memperburuk masalah diskriminasi. Namun, semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved dalam masyarakat modern.
5. Ascribed status dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain seperti agama dan ras.
Ascribed status dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain selain jenis kelamin dan kelas sosial, seperti agama dan ras. Sebagai contoh, seseorang yang lahir dari keluarga muslim secara otomatis memiliki status sosial sebagai muslim yang akan mempengaruhi cara pandang dan perilaku dalam masyarakat. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki kulit hitam atau putih, mereka memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu yang juga akan mempengaruhi cara pandang dan perlakuan dalam masyarakat. Ascribed status yang diperoleh melalui faktor-faktor lain ini juga dapat mempengaruhi interaksi seseorang dengan orang lain dalam masyarakat. Meskipun diperoleh secara otomatis, ascribed status bukanlah faktor yang menentukan keberhasilan seseorang di masa depan. Individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved.
6. Ascribed status dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat secara umum.
Ascribed status mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat secara umum. Status sosial yang diperoleh secara otomatis ini akan membentuk pandangan dan perilaku individu dalam masyarakat. Contohnya, seorang individu yang memiliki status ascribed sebagai orang kaya akan memiliki cara berinteraksi yang berbeda dengan orang yang memiliki status ascribed sebagai orang miskin. Begitu juga dengan individu yang memiliki status ascribed sebagai anggota ras tertentu, mereka akan memiliki cara berinteraksi yang berbeda dengan orang yang memiliki status ascribed sebagai anggota ras lainnya.
Ascribed status juga dapat mempengaruhi perlakuan yang diterima seseorang dari masyarakat. Individu yang memiliki status ascribed sebagai anggota keluarga terhormat dapat mendapatkan perlakuan istimewa dari masyarakat, sedangkan individu yang memiliki status ascribed sebagai orang yang kurang terhormat dapat mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari masyarakat.
Selain itu, ascribed status juga dapat mempengaruhi cara seseorang memandang dirinya sendiri dan masa depannya. Individu yang memiliki status ascribed sebagai orang kaya atau terhormat cenderung lebih percaya diri dan optimis dalam meraih kesuksesan di masa depan, sedangkan individu yang memiliki status ascribed sebagai orang miskin atau kurang terhormat cenderung lebih pesimis dan kurang percaya diri dalam menghadapi masa depan.
Secara keseluruhan, ascribed status dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat secara umum. Status sosial yang diperoleh secara otomatis ini akan membentuk pandangan dan perilaku individu dalam masyarakat. Individu yang memiliki status ascribed yang lebih tinggi cenderung mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari masyarakat dan lebih percaya diri dalam meraih kesuksesan di masa depan.
7. Ascribed status tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan, karena masih ada kesempatan untuk mencapai status achieved.
Ascribed status adalah status sosial yang diperoleh seseorang secara otomatis pada saat lahir atau keturunan. Ascribed status meliputi jenis kelamin, ras, agama, dan kelas sosial. Ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat. Contoh ascribed status adalah seorang bayi perempuan memiliki status sebagai perempuan dan orang yang lahir dalam keluarga kaya memiliki status sebagai orang kaya. Ascribed status dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain seperti agama dan ras.
Ascribed status dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain dan masyarakat secara umum. Seorang individu dapat dihormati atau dianggap rendah hanya karena ascribed status yang dimilikinya. Misalnya, seorang yang lahir dalam keluarga kaya mungkin lebih dihormati dalam masyarakat daripada seseorang yang lahir dalam keluarga miskin. Begitu pula dengan seseorang yang memiliki agama dan ras yang berbeda dengan mayoritas masyarakat, ia mungkin akan mengalami diskriminasi dan dianggap rendah dalam masyarakat.
Namun, ascribed status tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan, karena masih ada kesempatan untuk mencapai status achieved. Status achieved adalah status sosial yang diperoleh seseorang melalui usaha dan prestasi yang dicapai, seperti pendidikan, pekerjaan, dan keberhasilan dalam bidang tertentu. Seorang individu dapat memperbaiki ascribed status yang dimilikinya dengan mencapai status achieved yang lebih tinggi. Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga miskin dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi melalui pendidikan dan usaha keras.
Dalam masyarakat modern, semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved. Pendidikan dan kesempatan kerja tersedia bagi individu dari berbagai latar belakang dan status sosial. Oleh karena itu, ascribed status tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan. Meskipun ascribed status dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku seseorang dalam masyarakat, namun individu masih memiliki kesempatan untuk mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi melalui usaha dan prestasi yang dicapai.
8. Individu dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved.
Individu yang memiliki ascribed status tertentu tidak selalu terikat pada status tersebut sepanjang hidupnya. Dalam masyarakat modern, terdapat kesempatan untuk mengubah status ascribed menjadi status achieved, yaitu status sosial yang diperoleh melalui upaya dan prestasi yang dicapai oleh individu.
Misalnya, seseorang yang lahir dalam keluarga miskin dapat memperoleh pendidikan yang baik dan mencapai prestasi yang tinggi dalam karirnya sehingga dapat memperoleh status sosial yang lebih tinggi. Begitu juga dengan seseorang yang lahir dari keluarga dengan ascribed status sebagai anggota ras tertentu, dapat mencapai status achieved melalui prestasi dalam bidang tertentu, seperti olahraga atau seni.
Dalam proses mengubah status ascribed menjadi status achieved, individu perlu berjuang keras dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul, seperti diskriminasi dan stereotip. Namun, dengan usaha yang gigih dan kesempatan yang tersedia, individu dapat meraih prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi.
Perubahan status ascribed menjadi status achieved dapat memberikan dampak positif pada kehidupan individu dan masyarakat. Individu yang berhasil mencapai prestasi dan posisi sosial yang lebih tinggi dapat menjadi inspirasi bagi orang lain dan memperkuat kepercayaan diri dan motivasi untuk meraih prestasi. Selain itu, perubahan status sosial juga dapat membuka pintu untuk kesempatan dan akses yang lebih luas dalam berbagai bidang.
Dalam kesimpulannya, individu dapat mengubah status ascribed menjadi status achieved melalui usaha dan prestasi yang dicapai. Meskipun perubahan status sosial tidak mudah dan terkadang menghadapi hambatan, namun dengan kesempatan dan kesungguhan, individu dapat meraih prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi.
9. Semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang untuk mencapai status achieved dalam masyarakat modern.
5. Ascribed status dapat diperoleh melalui faktor-faktor lain seperti agama dan ras.
Ascribed status bukan hanya dipengaruhi oleh hal-hal seperti jenis kelamin, kelas sosial, atau keturunan, tetapi juga oleh faktor lain seperti agama dan ras. Sebagai contoh, seseorang yang lahir sebagai seorang Muslim akan memiliki status sosial sebagai seorang Muslim. Orang yang lahir dari keluarga yang berbeda agama juga akan memiliki status sosial yang berbeda. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki kulit hitam atau putih, memiliki ascribed status sebagai anggota ras tertentu yang akan mempengaruhi cara pandang dan perlakuan dalam masyarakat.
Dalam beberapa budaya, agama dan ras memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan status sosial seseorang. Sebagai contoh, di beberapa negara di Timur Tengah, agama Islam adalah faktor utama dalam menentukan status sosial seseorang. Di Amerika Serikat, ras masih menjadi faktor utama dalam menentukan status sosial, meskipun telah terjadi kemajuan dalam mengatasi diskriminasi rasial.
Namun demikian, seperti halnya dengan ascribed status lainnya, faktor agama dan ras tidak selalu menentukan nasib seseorang di masa depan. Semakin banyak terdapat kesempatan dan peluang di masyarakat modern untuk mencapai status achieved, sehingga individu masih dapat mencapai prestasi dan memperoleh posisi sosial yang lebih tinggi dengan cara mengubah status ascribed menjadi status achieved.